Saya tertarik dengan beberapa kasus yang terjadi di stasiun pabrik biji atau kernel recovey stasiun yang selalu banyak mengalami perubahan agar mampu memisahkan inti sawit dan cangkang sawit dengan baik. Secara berat jenis, cangkang sawit dan inti sawit berbeda namun dari berat/massa bisa sama jika dengan ukuran tertentu. Banyak orang melakukan perubahan didepan proses tapi tidak mencoba melihat sejauh mana kinerja dibelakang proses yang akan mempengaruhi tahapan didepannya. Contohnya, banyak staf pabrik mencoba merubah atau memodifikasi jalur pengolahan biji sawit namun alat yang dipakai tida diubah, hanya jalus nya \`aja yang dirubah. Misalnya dari menggunakan 2 LTDS menjadi 1 LTDS tentu akan membebani hydrocyclone, tapi hydrocyclone tidak mengalami perubahan menerima beban input yang semakin besar. Tentu perubahan input di hydrocyclone perlu dilakukan perubahan di hydrocyclone sendiri seperti, diameter nozel yang perlu dikalibrasi ulang, putaran pumpa dengan perubahan diameter p...
Proses pengolahan buah sawit menjadi minyak dan inti sawit di pabrik kelapa sawit.