Skip to main content

Posts

Trouble shooting kehilangan minyak sawit di tandan kosong

Tandan kosong memiliki dua kehilangan selama proses pengolahan TBS di PKS yaitu kehilangan minyak dan kehilangan inti sawit. Namun posting saat ini hanya membahas loosses minyak sawit di tandan kosong. Uraian Periksa Minyak terserap tankos 1.        Waktu rebus yang terlalu panjang 2.        TBS yang dikirim sudah kategori over ripe. 3.        Tekanan uap terlalu tinggi, periksa savety valve, pastikan over pressure pada 3 kg/cm 2 4.        Buah yang luka/memar karena perlakuan yang buruk di lantai loading ramp. Unstripped bunches 1.        Mutu panen TBS masih banyak F0 dan F00 2.        Proses perebusan seperti : ·          Pembuangan udara ·          Pembuanga...

Kenapa disebut decanter ecod?

Saat melakukan kunjungan dinas ke sebuah PKS baru yang memakai decanter 2 phase menimbulkan pemikiran yang berbeda tentang prinsip pengolahan kelapa sawit yang saya pahami namun disinilah daya pikatnya. Pemakaian alat ini memang bukan hal baru di PKS namun produsen decanter tersebut memberi embel-embel ecod pada sistem prosesnya sehingga ada beberapa perubahan proses dan karakteristik cairan yang diproses decanter.  Pemberian label ecod hanya menyesuaikan dengan proses di pabrik yang tidak perlu menggunakan air pengencer, low losis dan slurry dapat dimanfaatkan untuk pupuk pada aplikasi komposting sehingga tidak perlu mengalirkan slurry ke kolam limbah.  Sebelum tahun 2012 decanter 2 phase digunakan untuk mengganti fungsi continous silindrical settling tank sehingga pemisahan minyak lebih cepat dan murah. Namun setelah tahun 2012 produsen mengupdate flow process dengan menggunakan COT untuk memisahkan minyak sedangkan sludge tetap diolah melalui decanter dengan me...

Dosis Awal Bahan Kimia Pada Boiler di Pabrik Kelapa Sawit

Boiler di pabrik kelapa sawit sangat memegang peranan penting dalam proses pengolahan, sehingga boiler selalu menjadi titik perhatian bagi setiap manajemen PKS. Kerusakan pada pipa boiler sangat dihindari, bukan hanya karena akan memerlukan biaya yang tinggi untuk perbaikannya namun juga kerugian yang timbul jika boiler tidak beroperasi yang mengakibatkan pabrik kelapa sawit tidak dapat beroperasi. Selain itu perbaikan pipa boiler juga memakan waktu yang cukup lama.

Cara lain menekan losis inti sawit di hydro cyclone

Dalam proses pengolahan selalu di tuntut pengendalian losis yang minimal dan capaian produksi minyak dan inti maksimal. Untuk mencapai hal tersebut tentu perlu dilakukan monitoring dan penyetelan alat sesuai dengan kondisi proses yang berlangsung. Monitoring berupa pengambilan sample uji dari aliran proses pengolahan minyak sawit dan inti sawit setiap jam atau setiap dua jam, tergantung SOP yang berlaku bagi perusahaan. dari analisa sampel yang diambil diperoleh angka yang di bandingkan dengan norma proses pengolahan dan diketahui apakah losis masih dalam kondisi baik atau tidak. Nah jika losisnya melewati norma maka diperlukan penyetelan ulang alat, bisa berupa penyetelan batal tertinggi kuat arus listrik elektromotor, tekanan hidrolik, atau posisi fortex finder hydro cyclone. Namun kadangkala operator tidak menyetel ulang jika hasil analisa tidak sesuai norma jika tidak diperintah langsung oleh atasan, selidik punya selidik bukan karena tidak cakap, tidak tahu namun karena malas...

Polishing Drum Di Pabrik Kelapa Sawit

Polishing drum di pabrik kelapa sawit termasuk jalur kritis yang sangat mempengaruhi proses pengolahan di pabrik kelapa sawit saat mengolah buah sawit. Untuk pabrik kelapa sawit 30 ton tbs/jam memiliki satu jalur polishing drum, jika terjadi stagnasi maka pabrik kelapa sawit akan stop mengolah buah sawit. Polishing drum di pabrik kelapa sawit berfungsi untuk membersihkan serat atau fibre sawit yang masih melekat di lapisan biji sawit atau nut. Dengan bersihnya fibre sawit tersebut tentu akan memaksimalkan daya benturan (collision) biji dengan dinding nut cracker. Selain itu dengan bersihnya fibre di biji sawit atau nut akan menjaga kebersihan nut silo atau silo biji sehingga struktur silo biji lebih awet dan nut/biji sawit dapat turun dengan lancar akibat gangguan sampah yang berkurang. Polishing drum di pabrik kelapa sawit terbuat dari plat baja minimal tebal 8 mm yang dibagian pangkalnya diberikan seperti conveyor pendek selebar separating kolom yang berguna mendorong bij...

Tekanan Uap di Sterilizer

Hal sederhana yang menjadi perhatian utama dari keberhasilan proses pengolahan buah sawit adalah perebusan atau sterilizing. Karena tahap inilah terjadi perubahan bentuk buah sawit dari tandan buah segar menjadi buah rebus, berubahnya kadar air di tandan kosong, daging buah dan berubah polysakarida menjadi monosakarida sehingga berondolan dapat dengan mudah lepad sari tandan dan sebagainya. Jika proses perubahan ini tidak dilakukan dengan norma pengolahan yang ditentukan pasti proses selanjutnya tidak akan berhasil. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses perebusan atau sterilizing adalah tekanan uap dan waktu untuk merebus. Umumnya perebusan dilakukan dengan tekanan 2,8-3 kg/cm2 dengan masa holding time 45-50 menit.

Konservasi Air dari Pabrik Kelapa Sawit

Pompa Air  Air adalah sesuatu yang vital dari seluruh proses pengolahan buah sawit di pabrik kelapa sawit. Air dikonversi oleh boiler menjadi uap bertekanan dan mengubah energi mekanis menjadi elektrik dan akhirnya dimanfaatkan sebagai sumber panas di setiap stasiun yang membutuhkan. Air juga digunakan secara langsung (air bersih) untuk pendingin mesin-mesin seperti turbine uap, genset dan prosesing pabrik kelapa sawit seperti vacuum drier, hydrocyclone. Air juga (langsung dari sungai) dijadikan pencuci lantai pabrik atau bangunan pabrik sehingga biaya untuk pembersihan pabrik kelapa sawit lebih murah karena air tidak mengalami proses penjernihan yang membutuhkan bahan kimia.