Langsung ke konten utama

Pemanfaatan Gas Methana Limbah Cair PKS

pemanfaatan gas methana limbah cair PKS

 

Saat ini isu lingkungan di industri perkebunan sawit menjadi perhatian yang besar terutama menyangkut GRK (Gas Rumah Kaca). Dari beberpa penelitina terungkap (life cycle assestment, japan) bahwa penghasil utama gas rumah kaca di pabrik kelapa sawit berasal dari instalasi pengelolaan limbah cair.


Sudah cukup banyak beberpa PKS menggunakan methane capture untuk mengambil gas methane dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.


Dengan adanya sumber energi ini, bebrapa PKS melakukan kerja sama dengan pihak pengembang dengan berbagai macam pola investasi dan daya listrik yang dihasilkan dari pengkonversian gas methane menjadi energi listrik dijual ke PLN.

Menurut saya, langkah ini tidak efektif mengingat energi listrik yang dihasilkan oleh pabrik kelapa sawit 45 ton TBS/jam hanya 1 MW. Dengan pendekatan estimasi saja pabrik 30 ton TBS/jam mampu menghasilkan gas methane yang sanggup menghasilkan energi listrik 0,7 - 0,8 MW.

Jika dilihat dari angka tersebut, gas methane dapat memenuhi kebutuhan energi PKS, contohnya 30 ton TBS/jam, energi yang dibutuhkan untuk mengolah TBS hanya 550-650 KW.

Jika seluruh gas methane yang ada dipakai untuk menjadi bahan bakar boiler, maka cukup untuk memenuhi kebutuhan energy listrik. barangkali perlu penyesuaian di boiler yang sebelumnya menggunakan bahan bakar padat menjadi bahan bakar gas.

Lalu bagaimana dengan cangkang dan fibre? cangkang dan fibre saat ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, cangkang dan fibre dijual kepembeli, dari hasil penjualan tersebut digunakan untuk membayar investasi yang telah dilakukan.

Menurut saya cara ini lebih mudah, mengingat jika menjual listrik ke PLN akan banyak berurusan dengan regulasi pemerintah menyangkut pembangkit listrik.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Under Flow Sludge flow out

  Gambar CST   Cairan yang masuk ke CST akan membentuk lapisan sesuai fisiknya. Minyak pasti berada pada level teratas, dominan air dilapisan ke dua dan dominan lumpur / sludge dilapisan paling bawah. Sludge ini masih mengandung minyak sawit 5-7 % bahkan jika CST tidak bekerja maksimal kandungan minyak sawit di sludge bisa mencapai > 12 %. Sludge ini secara kontiniu harus dialirkan keluar dari CST ke Sludge Tank untuk di ambil kembali kandungan minyak sawitnya serta menjaga kestabilan pembentukan lapisan minyak di CST.

Tahapan Proses Perebusan di Vertical Sterilizer

       Gambar kiri Vertical Sterilizer tampak keseluruhan dan sebelah kanan pintu bawah vertical sterilizer sedang mengeluarkan buah matang rebus.   Prinsip proses perebusan buah sawit di vertical sterilizer sama dengan proses perebusan di horizontal sterilizer. Adapun tahapan proses perebusan buah sawit di vertikal sterilizer sbb:

Temperatur Gas Buang Boiler

Temperatur gas buang boiler menjadi indikator kondisi effisiensi boiler yang kita operasikan. Semakin tinggi temperatur gas buang boiler pada kondisi kerja normal maka semakin tidak effisien boiler kita, demikian sebaliknya. Batas temperatur normal temperatur gas buang boiler berbeda bagi setiap merk boiler, oleh sebab itu pastikan spesifikasi boiler anda dengan mengacu kepada manual book yang ada. Untuk boiler tertentu, temperatur gas buang maksimal 350 derajat celcius. Angka ini dapat dibaca melalui alat ukur thermometer yang dipasang dibagian belakang, akhir pipa air, atau dipanel digital yang disediakan. Jadi untuk memastikan boiler anda masih effisien atau tidak pastikan alat ini terkalibrasi dengan baik. Jika temperatur boiler sudah tinggi, melebihi 350 derajat celcius, lakukan shot blowing untuk membersihkan abu yang masih lengket dipipa boiler pada saat pengorekan abu, jika temperatur tidak turun secara signifikan lakuken pencucian pipa air boiler pada saat pabrik tidak mengo...