Dosis Awal Bahan Kimia Pada Boiler di Pabrik Kelapa Sawit

Boiler di pabrik kelapa sawit sangat memegang peranan penting dalam proses pengolahan, sehingga boiler selalu menjadi titik perhatian bagi setiap manajemen PKS.

Kerusakan pada pipa boiler sangat dihindari, bukan hanya karena akan memerlukan biaya yang tinggi untuk perbaikannya namun juga kerugian yang timbul jika boiler tidak beroperasi yang mengakibatkan pabrik kelapa sawit tidak dapat beroperasi.
Selain itu perbaikan pipa boiler juga memakan waktu yang cukup lama.

Cara termudah untuk menghindari kerusakan pada pipa boiler adalah dengan menggunakan dosis bahan kimia yang sesuai baik pada awal start boiler pertama kali setelah selesai dibangun hingga operasional hariannya.

Dalam penentuan dosis bahan kimia tergantung dari spesifikasi bahan kimia apa yang dipakai, tentu setiap merk dagang bahan kimia memiliki ketentuan yang berbeda pula.

Dosis awal bahan kimia pada boiler di pabrik kelapa sawit dituang langsung kedalam boiler dari mainhole upper drum (tentu sebelumnya air di upper drum harus dikurangi) lalu biarkan minimal 1 minggu (sebaiknya, walaupun 2 hari cukup) air bersirkulasi secara alamiah dengan membuat api kecil diruang bahan bakar. Setelah itu boiler dapat dioperasikan sepenuhnya. Tentu dosis harian bahan kimia sudah disiapkan juga. Jadi setelah dosis awal diberikan pada saat beroperasi atau pemompaan air kedalam upper drum untuk pertama kali dosis harian sudah diterapkan.

Dosis awal bahan kimia pada boiler di pabnrik kelapa sawit dapat dihitung sbb:

Untuk PH = dosis bahan kimia x kap. boiler
Untuk kerak = dosis bahan kimia x kap. boiler
Untuk foaming = dosis bahan kimia x kap. boiler

Ketiga bahan kimia tadi (jika rekomendasi dari produsen demikian) langsung dimasukkan kedalam upper drum. dan perlu diperhatikan satuan yang dipakai apakah bahan kimia menggunakan liter atau kg.