Skip to main content

Nut Recovery

Umumnya yang sering kita dengar adalah kernel recovery, proses yang menggunakan instalasi untuk mengutip inti dari biji sawit di pabrik biji atau kernel recovery station. Saat ini saya ingin memaparkan nut recovery yaitu sebuah proses yang akan mengembalikan nut atau biji sawit yang belum pecah oleh ripple mill kembali kedalam nut silo agar dapat dipecahkan lagi.

Nut recovery bukanlah alat namun sebuah sistem dari instalasi yang sederhana. Nut recovery terkonsentrasi pada vibrating grate atau grading drum yang memiliki ukuran dapat dilalui oleh inti sawit namun tidak dapat dilalui oleh nut/biji. Inti sawit yang lolos akan conveyor masuk ke konveyor yang menuju kernel drier atau hydrocyclone/claybath sedangkan nut akn masuk ke nut silo kembali melalui pipa saluran yang menuju ke out let polishing drum. Kondisi proses ini juga sangat tergantung kepada posisi elevasi yang baik sehingga pergerakan nut yang balik ke out let polishing drum berdasarkan gravitasi. Posisi penenpatan nut recover ini berada tepat dibawah LTDS sehingga abu dibuang terlebih dahulu.

Manfaat dari system ini adalah effisiensi ripple mill dapat diturunkan menjadi 90 -95% tidak lagi berada pada range 95-97%. Dengan demikian maka inti pecah akibat dari pemecahan biji di effisiensi tinggi dapat dikurangi sehingga pengendalian losis inti sawit dapat lebih mudah dikendalikan.
nut recovery screen
Saluran Nut kembali ke out let polishing drum dan dimasukkan kembali ke Nut silo melalui Nut transport Fan.
misahkan nut yang belum pecah di ripple mill
Ayaan yang jarak antar batangnya di atur agar nut yang belum dipecahkan oleh ripple mill tidak lolos.

Comments

Popular posts from this blog

Under Flow Sludge flow out

  Gambar CST   Cairan yang masuk ke CST akan membentuk lapisan sesuai fisiknya. Minyak pasti berada pada level teratas, dominan air dilapisan ke dua dan dominan lumpur / sludge dilapisan paling bawah. Sludge ini masih mengandung minyak sawit 5-7 % bahkan jika CST tidak bekerja maksimal kandungan minyak sawit di sludge bisa mencapai > 12 %. Sludge ini secara kontiniu harus dialirkan keluar dari CST ke Sludge Tank untuk di ambil kembali kandungan minyak sawitnya serta menjaga kestabilan pembentukan lapisan minyak di CST.

Tahapan Proses Perebusan di Vertical Sterilizer

       Gambar kiri Vertical Sterilizer tampak keseluruhan dan sebelah kanan pintu bawah vertical sterilizer sedang mengeluarkan buah matang rebus.   Prinsip proses perebusan buah sawit di vertical sterilizer sama dengan proses perebusan di horizontal sterilizer. Adapun tahapan proses perebusan buah sawit di vertikal sterilizer sbb:

Continous Settling Tank

CST 90 metrik ton untuk Pabrik Kelapa Sawit 30 Ton/Jam Continous Settling Tank (CST) yang dipakai di pabrik kelapa sawit umumnya berupa tanki silinder tegak dengan volume bervariasi tergantung dari kapasitas cairan yang masuk. Bagian utama CST terdiri dari: