Wednesday, February 29, 2012

Under Flow Sludge flow out

 
cst
Gambar CST
 
Cairan yang masuk ke CST akan membentuk lapisan sesuai fisiknya. Minyak pasti berada pada level teratas, dominan air dilapisan ke dua dan dominan lumpur / sludge dilapisan paling bawah. Sludge ini masih mengandung minyak sawit 5-7 % bahkan jika CST tidak bekerja maksimal kandungan minyak sawit di sludge bisa mencapai > 12 %. Sludge ini secara kontiniu harus dialirkan keluar dari CST ke Sludge Tank untuk di ambil kembali kandungan minyak sawitnya serta menjaga kestabilan pembentukan lapisan minyak di CST.
Under flow CST terbuat dari pipa baja umumnya berdiameter > 6 inchi dan dibagian atas terpasang bak yang dihubungkan dengan pipa yang menuju Sludge Tank.
Under Flow memang sederhana, namun jika salah dalam pemasangannya akan berakibat kandungan minyak sawit di sludge yang keluar dari CST tinggi (walaupun ada faktor lain yang menyebabkan kandungan minyak di sludge tinggi seperti temperatur kerja dibawah 90 derajat celcius)
Beberapa gambar design CST ada yang menempatkan titik in let under flow tepat di ujung kerucut CST sehingga pasir yang mengendap % persen diolah kembali dengan tujuan agar kadungan minyak sawit yang keluar dari CST rendah.
Menurut saya ini salah, karena sludge yang paling bawah mengandung pasir yang halus dan sangat abrasiv untuk peralatan sludge separator / sludge centrifuse.
Titik inlet Under Flow harus diatas bagian bawah kerucut dan dibawah pipa steam injeksi. Posisi ini sangat baik karena pasir yang sudah mengendap tidak seratus persen diolah kembali serta sludge yang akan masuk ke Under Flow sudah "dipecah oleh injeksi steam" sehingga kandungan minyak di sludge rendah.
Jika dilihat dari atas, titik masuk cairan dari Buffer Tank tidak boleh terlalu dekat dengan titik inlet Under Flow, misalnya titik Under Flow di posisi jam 6 maka titik masuk cairan Buffer Tank dari ROT harus disekitar posisi jam 12 (tidak berarti mepet kedinding, lebih baik titik masuk inlet CST / Buffer Tank disamping vertical saft stirrer arm)
Bagian atas / out let under flow di pasang keran atau penutup yang gerak utamanya naik turun untuk menutup atau membuka saluran dengan memutar roda tangan keran searah atau berlawanan putaran jarum jam. Dengan mengatur posisi keran ini kita dapat mengatur jumlah sludge dan minyak yang keluar = jumlah cairan yang masuk ke CST. Dengan demikian keseimbangan aliran terjadi di CST.









0 comments:

Post a Comment