Vertical sterilizer sedikit menjadi primadona beberapa waktu lalu. Hal ini akibat stigma "vertical sterilizer hanya untuk pabrik dengan kapasitas kecil" tiba tiba dikatakan mampu mengolah hingga kapasitas 60 ton tbs/jam bahkan lebih.
Kelebihan yang ditonjolkan mampu mengurangi biaya
perawatan pabrik karena tidak memerlukan lori, rel, kapstan, hoisting crane dan
accesoriesnya dan mampu menghemat manpower distasiun tersebut. Benarkah?
Pengamatan saya melihat (untuk pabrik existing yang merubah
horizontal sterilizer menjadi vertical sterilizer) tidak sepenuhnya benar,
sedangkan untuk pabrik baru saya belum melihat langsung.
Pada saat pembangunan unit vertical sterilizer umumnya akan membuat
kebijakan selama proses pembangunan vertical sterilizer tidak boleh mengganggu
proses pengolahan yang telah ada, dengan demikian beberapa posisi dan jalur
untuk scrapper conveyor TBS dirubah dan dibelokkan kesana dan kemari sehingga
conveyor scrapper yang seharusnya lebih pendek menjadi lebih panjang dan tentu
akan membutuhkan peralatan tambahan seperti gearbox dan elektromotor untuk
setiap belokan conveyor. Silahkan bandingkan biaya perawatan dan penggantian
rantai scrapper conveyor TBS jika dibandingkan dengan lori.
Bayangkan juga anda
pernah memperbaiki rantai miring tandan kosong conveyor (declined empty bunch
conveyor), berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaikinya? Sementara
scrapper conveyor TBS jauh lebih besar dan berat. Jika kita berani berspekulasi
mengganti rantai tidak keseluruhan namun setengah-setengah, bayangkan resiko
stagnasi yang anda hadapi kedepannya. Artinya scrapper conveyor TBS adalah
sarana transportasi TBS untuk diolah yang menjadi titik kritis karena semua TBS
yang masuk ke vertical sterilizer melalui jalur yang sama.(Di horizontal
sterilizer jalur lori sterilizer masing- masing). Sangat tidak mungkin membuat
jalur scrapper conveyor TBS 2 line. Sangat mahal. Dengan demikian selain CBC
akan bertambah 1 unit jalur kritis yang memiliki peranan penting dalam proses
pengolahan TBS.
Design awalnya, pengisian TBS ke vertical sterilizer dibantu oleh
air agar benturan buah sawit yang jatuh dapat diredam sehingga usia augger
conveyor (untuk mengeluarkan TBS masak) lebih lama. Namun sisi negatif air jika
bersentuhan dengan buah luka, dan hampir semua TBS luka karena TBS harus di
split dan diseret sepanjang konveyor, akan mengakibatkan kenaikan ALB.
Selain
itu saringan air tidak boleh tumpat agar air dapat terbuang sempurna. Kendala
yang lain adalah TBS tidak sepenuhnya bersih dari kotoran atau tanah sehingga
potensi saringan tertutup semakin tinggi.
Dari pengamatan dilapangan, pada kondisi panen puncak dimana unit
hanya bisa dibersihkan sekali seminggu maka lubang saringan dibawah vertical
sterilizer akan mudah tumpat dan pada saat membuka pintu bawah mengeluarkan TBS
masak masih banyak kondensat yang tertinggal dan losis minyak semakin tinggi.
Dengan tingginya kasus saringan tumpat maka operasional pengisian
TBS menjadi tidak pakai air, namun untuk mengamankan auger conveyor, diberikan
sedikit penutup.
Kelemahan vertikal sterilizer berikutnya adalah, banyaknya TBS yang
menumpuk/stagging sehingga pada saat TBS matang rebus dengan kondisi lebih
lembek maka buah masak bagian atas akan menekan bagian bawah sehingga losis
minyak semakin tinggi. Kondisi ini juga diperparah karena TBS di pecah dahulu
dengan splitter sehingga bidang serap tankos semakin besar.
Dari pemaparan sekilas tentang vertical sterilizer dapat disimpulkan
losis minyak sangat tinggi, sehingga untuk menekan lossis perlu investasi
tambahan untuk membuat fatpit yang berfungsi mengutip minyak dari kondensat
serta monopress emptybunch untuk mengutip losis minyak dari tandan.
Sedikit merumitkan bukan? Namun jika vertical sterilizer dibangun
dipabrik baru apakah permasalahan operasional berkurang? Silahkan beri komentar
anda.
Desain VS ada yg tanpa auger dan pengisian TBS tanpa dengan air, umumnya sekarang ini desain pks baru sdh compact system yaitu dengan VS atau tilting maupun continious sterilizer.
ReplyDeletemohon info untuk harga 1 unit vertical berapa ?
ReplyDeletesebenarnya mau vertical ataupun horizontal itu bisa dibilang sama aja, asal design nya bener, tergantung yang punya duit mau pakai yang mana... sebab sekarang ini banyak konsultan atau kontraktor pabrik yang ilmunya masih sedikit tetapi sudah berani unjuk gigi menjadi konsultan atau kontraktor...
ReplyDeleteJadi, begitu apa yang mereka persentase kan kepada owner atau pun staff pabrik tidak bisa mereka buktikan keberhasilannya, mereka akan mencari alasan dengan menyalahkan ini & itu...
Kalau tentang oil losses pada vertical sterilizer itu kan masih bisa di recover dengan EFB Shredder + EFB Press & condensate pit + fatpit... so, apa masalahnya? masalah biaya yang harus dikeluarkan utk penambahan mesin itu masih bisa di konversi dengan biaya bangunan horizontal sterilizer yang sangat luas... maaf sebelum nya, saya sendiri bergerak dibidang kontraktor pabrik kelapa sawit, kami sudah pasang dengan system vertical & horizontal... tidak ada masalah, asal design nya bener...
pak Benny satria,untuk plan awal berarti lebih efektif dengan vertical?
DeleteHebatt....!!
Deletekeren gan,
ReplyDeletemakasih yah info nya,,,,
Daftar Harga dan Spesifikasi Mesin Terbaru
Keunggulan type Vertikal sterilizer adalah relative lebih baik dan unggul dibanding dengan type2 sterilizer yang lainnya. Apalagi designya dari hari ke hari sudah lebih baik sekarang ini. kekhawatiran yang di sebutkan dalam makalah diatas, sama sekali sudah tidak ada ditemukan dalam design VS baru. Bener kiranya yang sudah dikatakan P Benny itu. Sebisa mungkin mechanism internalnya bisa di hilangkan. dalam design harus selalu benar, kalau tidak maka engineernya "abal2?!.... piss....
ReplyDeletemasalah divertical losis pada condensat dan janjangan kosong sangatlah tinggi jadi janjangan harus dibantu lagi dengan mono press sedangkan condensat harus dengan penambahan fatpit baru tetapi mengakibatkan ALB pada minyak fatpit tinggi, bagaimana penanggulangan alb tersebut...??
ReplyDeletemasalah divertical losis pada condensat dan janjangan kosong sangatlah tinggi jadi janjangan harus dibantu lagi dengan mono press sedangkan condensat harus dengan penambahan fatpit baru tetapi mengakibatkan ALB pada minyak fatpit tinggi, bagaimana penanggulangan alb tersebut...??
ReplyDeleteVS atau HS masing2 punya kelebihan dan kekurangan. Mau keren pake VS , modal terbatas gunakan HS.Masing2 ada looses. Dua2 msh oke...
ReplyDeletePak Said Gimana Kabarnya ?
Deletehttps://youtu.be/6JLkm0nQ9tk
ReplyDelete