Skip to main content

Posts

Kekurangan Vertical Sterilizer

Vertical sterilizer sedikit menjadi primadona beberapa waktu lalu. Hal ini akibat stigma "vertical sterilizer hanya untuk pabrik dengan kapasitas kecil" tiba tiba dikatakan mampu mengolah hingga kapasitas 60 ton tbs/jam bahkan lebih.  Kelebihan yang ditonjolkan mampu mengurangi biaya perawatan pabrik karena tidak memerlukan lori, rel, kapstan, hoisting crane dan accesoriesnya dan mampu menghemat manpower distasiun tersebut. Benarkah? Pengamatan saya melihat (untuk pabrik existing yang merubah horizontal sterilizer menjadi vertical sterilizer) tidak sepenuhnya benar, sedangkan untuk pabrik baru saya belum melihat langsung.

Mengidentifikasi Losis Inti.

Inti sawit seolah-olah menjadi second product di pabrik kelapa sawit, sering dikorbankan untuk mendapatkan minyak sawit terutama di pengoperasian screw press. Tekanan double cone yang diberikan kadangkala melebihi yang diijinkan sehingga banyak inti sawit menjadi hancur dan cenderung terhisap oleh blower LTDS sehingga menjadi losis. Namun walaupun kadang kala ada kebijakan yang demikian, kita wajib mengetahui seberapa besar inti sawit yang kita korbankan, apakah sebanding dengan jumlah minyak sawit yang kita dapatkan. Untuk itu perlu tahapan identifikasi losis inti di pabrik kelapa sawit yang kita kelola sbb:

CBC, perlakuan awal pemisahan Fibre

    Posisi CBC, Fibre Separating Colomb, polishing Drum di Stasiun Pabrik Biji        (gbr disamping CBC on Operating) CBC, merupakan alat pre treament pertama di stasiun pabrik biji dan merupakan titik kritis di pabrik kelapa sawit. CBC terletak antara screw press dan fibre separating colomb/fibre cyclone. Banyak pabrik kelapa sawit sering mengalami stagnasi akibat kerusakan di CBC, seperti; baut pen sambungan as conveyor putus, hanging bearing putus, pedal atau daun conveyor yang aus, flens sambungan as conveyor dan kerusakan di bagian penggerak seperti gearbox rusak akibat pelumas yang minim serta elektromotor short ("terbakar"). Kerusakan tersebut sering dialami jika CBC sudah beroperasi diatas 5.000 jam terutama jika pelumasan hanging bearing tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Masa Tahan Digester

Digester dari salah satu produsen mesin pabrik kelapa sawit   Masa tahan digester (digester retention time) adalah waktu yang diperlukan oleh berondolan rebus untuk berada didalam digester mulai dari masuk hingga keluar dari digester. Masa tahan ini sangat penting untuk menjamin berondolan terlumat dengan baik sehingga pengempaan digested fruit berlangsung dengan baik dengan losis minyak yang minimal di fibre dan biji. Memang pelumatan tidak hanya ditentukan oleh masa tahan digester namun dalam kondisi normal, masa tahan sangat menentukan karena selama proses pengolahan pabrik kelapa sawit berlangsung hanya parameter temperatur saja yang dikontrol oleh operator. Yang lain tidak, karena kecepatan putaran as digester fix / konstan, jumlah pisau pengaduk konstan, kecepatan putaran screw press konstan sehingga operator hanya memperhatikan temperatur saja. Bayangkan jika masa tahan tidak terjamin minimal 15 menit maka proses pengempaan akan menghasilkan losis tinggi di fibre d...

Turbine Uap di Pabrik Kelapa Sawit

Gbr Turbin uap 1000 KVA   Urat nadi di pabrik kelapa sawit (PKS) adalah uap. Uap dihasilkan oleh boiler dengan tekanan kerja normal 20 bar dengan kapasitas uap tergantung disain boiler. Untuk kondisi normal, boiler minimal efektif mampu menghasilkan uap 60% dari kapasitas olah per jam PKS. Jika kapasitas olah per jam = 30 ton TBS/jam x 60% maka jumlah uap minimal yang harus dihasilkan boiler 18 ton uap/jam.

Upper Flow, Saluran Minyak Sawit Dari CST

  Skimmer saat mengutip minyak sawit Minyak yang sudah terpisah di CST tentu perlu saluran keluar agar CST tetap stabil. Agar kondisi cairan CST stabil, jumlah cairan yang keluar sama dengan jumlah cairan yang masuk. Cairan masuk CST dari Buffer Tank, cairan keluar dari CST berasal dari Under Flow, tempat lumpur / pasir keluar dan Upper Flow, saluran minyak sawit keluar dari CST.

Under Flow Sludge flow out

  Gambar CST   Cairan yang masuk ke CST akan membentuk lapisan sesuai fisiknya. Minyak pasti berada pada level teratas, dominan air dilapisan ke dua dan dominan lumpur / sludge dilapisan paling bawah. Sludge ini masih mengandung minyak sawit 5-7 % bahkan jika CST tidak bekerja maksimal kandungan minyak sawit di sludge bisa mencapai > 12 %. Sludge ini secara kontiniu harus dialirkan keluar dari CST ke Sludge Tank untuk di ambil kembali kandungan minyak sawitnya serta menjaga kestabilan pembentukan lapisan minyak di CST.

Continous Settling Tank

CST 90 metrik ton untuk Pabrik Kelapa Sawit 30 Ton/Jam Continous Settling Tank (CST) yang dipakai di pabrik kelapa sawit umumnya berupa tanki silinder tegak dengan volume bervariasi tergantung dari kapasitas cairan yang masuk. Bagian utama CST terdiri dari:

Stirer Arm; Releaser palm oil trapped

            Sirer Arm and it’s arrangement top view .   Previous posting submitted that layer most under in CST dominant Sludge / sand but still have palm oil content that still high and necessary be strived for so that permanent apart maximal at CST although be quoted to return at sludge separator. Because the condition is sludge dominant / sand will cause sludge has specific gravity more than 1 and at some stage will trap palm oil in pockets . Where creat palm oil pockets not be permitted because brought by sludge out from CST. Tool that used to release palm oil pockets called Stirer Arm, stirring rod arm. Stirring rod arm very simple, consist of steel plate welded form I profile and given hole enough so that sludge doesn't impel only smash with composed to form star if a bird's-eye view. Principal movement stirer this only rolling with constant speed 2-3 rpm. long arm in adversative direction, there side part long and move...

Body Silinder Vertical CST

  Body CST umumnya saat ini berbentuk silindris vertikal. Material nya terbuat dari plat MS setebal minimal 5 mm dan dilapisi dengan plat stainless steel setebal minimal 3 mm. Jika tidak dilapisi dengan stainless steel disarankan menggunakan plat MS 8 mm untuk memperpanjang umur pakai body CST. Hal ini memang cairan yang ada didalam CST sangat abrasive dan korosive, selain faktor asam lemak bebas minyak sawit juga karena kandungan pasir / tanah masih tinggi. Body CST harus dilas dengan baik, karena CST termasuk salah satu titik kritis stagnasi pabrik kelapa sawit. Bayangkan semua cairan minyak kasar dari proses pengolahan masuk ke CST dan mengalami kebocoran?